Situasi Jayapura Masih Tegang, Sekelompok Warga Bawa Senjata Tajam sambil Berjaga
jpnn.com, JAYAPURA - Situasi Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya pagi hari ini (30/8) masih lumpuh pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung hingga kemarin petang. Warga tampak berjaga-jaga di sejumlah lokasi.
Wartawan ANTARA melaporkan bahkan para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi.
"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura.
Sementara itu, beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.
“Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja,” kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.
BACA JUGA: Perintah Presiden Jokowi ke Kapolri, Kepala BIN, Panglima TNI
Sementara itu, sekelompok warga tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dengan membawa senjata tajam untuk berjaga jaga.
Warga juga membuat barikade dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Situasi di Kota Jayapura, Papua, masih tegang, para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tutup.
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes