Situasi Lanny Jaya Sudah Kondusif
jpnn.com - LANNY JAYA – Situasi Kabupaten Lanny Jaya, Papua, memanas pada 13 Oktober lalu. Saat itu terjadi baku tembak antara TNI-Polri di daerah Pirime.
’’Namun, pascakontak tembak antara TNI dan Brimob itu, hingga kini kegiatan pemerintahan, ekonomi, kemudian transportasi darat Wamena–Tiom sudah berjalan dengan baik,’’ ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait kepada Cenderawasih Pos (JPNN Group) Jumat kemarin (17/10).
Mewakili Pemda Lanny Jaya, Christian juga menyampaikan terima kasih kepada Kapola Papua Irjenpol Yotje Mende beserta Pangdam yang diwakili Kasrem Kodam 17/Cenderawasih. Sebab, mereka telah turun ke lapangan untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.
Christian menjelaskan, saat dilakukan olah TKP di Pirime, dirinya bersama Dandim 1702/JWY, Kapolres Lanny Jaya, serta Danyon 756/WMS bertemu dengan para kepala kampung di Distrik Pirime. Tujuannya, menjelaskan insiden yang terjadi.
Selain itu, tambah Christian, pihaknya telah bertemu dengan SKPD di ibu kota Kabupaten Lanny Jaya. Jadi, dia memastikan bahwa situasi dan kondisi telah aman dan kondusif. ’’Kami pastikan seluruh kendaraan berjalan dengan baik. Aktivitas masyarakat pun berjalan dengan baik,’’ katanya.
TNI dan Polri, ujar Christian, merupakan mitra Pemda Lanny Jaya. Kehadiran aparat keamanan tersebut sangat membantu kegiatan pembangunan di Lanny Jaya agar tetap berjalan. ’’TNI-Polri itu teman. Mereka bukan musuh. Karena itu, saya pikir ke depan teman-teman lebih baik lagi dalam menjalankan tugas menjaga emosi. Yang terpenting saling menghargai, mana tugas polisi, dan mana tugas TNI,’’ papar Christian.
Pascabaku tembak antara TNI dan Brimob, seluruh pasukan di Pirime telah ditarik. Anggota TNI ditarik ke Tiom, sedangkan Brimob kembali ke Jayapura. Yang ada kini hanya petugas Polsek Pirime. (lay/nan/JPNN)
LANNY JAYA – Situasi Kabupaten Lanny Jaya, Papua, memanas pada 13 Oktober lalu. Saat itu terjadi baku tembak antara TNI-Polri di daerah Pirime.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan
- Meilina Ibu Lady Aurellia Sampaikan Permintaan Maaf untuk Dokter Koas Luthfi dan Keluarga
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang