Situasi Makin Gawat, Komite COVID-19 Australia Gelar Pertemuan Darurat

Situasi Makin Gawat, Komite COVID-19 Australia Gelar Pertemuan Darurat
Kepala Departemen Kesehatan Australia Dr. Brendan Murphy, Menteri Kesehatan Greg Hunt dan Perdana Menteri Scott Morrison memberikan keterangan kepada media di Gedung Parlemen di Canberra, Australia, Jumat (11/12/2020). Foto: ANTARA FOTO/AAP Image/Mick Tsikas/via REUTERS/HP/djo

Peringatan kesehatan dikeluarkan pada akhir pekan untuk ratusan penumpang setelah seorang anggota awak kabin pesawat dari maskapai Virgin Australia yang terinfeksi menjalankan tugas di lima penerbangan berbeda, yang mencakup Brisbane, Melbourne, dan Gold Coast.

Di Sydney, ibu kota negara bagian New South Wales, puluhan tempat termasuk kafe, pusat perbelanjaan, dan rute transportasi umum yang tersebar di seluruh kota telah ditambahkan dalam daftar lokasi yang terpapar virus corona.

Penguncian Darwin dipicu oleh kasus virus corona varian Delta yang terdeteksi pada pekerja yang keluar masuk di sebuah tambang emas setelah ia meninggalkan fasilitas tersebut.

Australia sejauh ini bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dalam menangani penyebaran virus corona, dengan lebih dari 30.450 kasus dan 910 kematian akibat COVID-19.

Langkah penguncian, aturan jarak sosial yang ketat, dan pelacakan kontak yang cepat telah membantu negara itu berhasil menekan wabah sebelumnya, tetapi kasus COVID varian Delta yang bergerak cepat telah membuat khawatir otoritas kesehatan Australia. (ant/dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Sekitar 18 juta orang Australia, atau sekitar 70 persen dari populasi negara itu, sekarang berada di bawah beberapa bentuk penguncian atau pembatasan terkait COVID-19


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News