Situasi Makin Panas, China Latihan Militer di Sekitar Taiwan
jpnn.com, JAKARTA - Militer China kembali melakukan latihan militer di laut dan udara di sekitar Taiwan, Senin (8/8).
Komando Teater Timur China (PLA) mengatakan latihan tersebut berfokus pada operasi antikapal selam dan serangan laut.
Masifnya aktivitas militer China ini merupakan buntut dari kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan pada Selasa (2/8) lalu.
Kunjungan tersebut membuat China marah karena Pelosi mengeklaim Taiwan sebagai milik Amerika Serikat (AS).
Akibatnya, China melakukan peluncuran uji coba rudal balistik di atas Taipei dan menutup dialog dengan AS.
Selain latihan penebakan 11 rudal balistik sejak Kamis (4/8), China juga melatih kapal perang, jet tempur, dan drone di sekitar Taiwan.
"Situasi tegang yang saat ini terjadi di Selat Taiwan sepenuhnya diprovokasi dan diciptakan oleh pihak AS atas inisiatifnya sendiri, dan pihak AS harus memikul tanggung jawab penuh dan konsekuensi serius untuk ini," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian, dikutip dari Reuters, Senin (8/8).
Untuk itu, China tetap mempertahankan tekanan diplomatiknya kepada AS dengan menolak dialog militer dengan AS. (mcr9/jpnn)
Militer China kembali melakukan latihan militer di laut dan udara di sekitar Taiwan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat