Situasi Makin Panas, Tiongkok Bongkar Borok Diplomatik Amerika
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok menyayangkan munculnya permintaan Amerika Serikat (AS) untuk menutup konsulat jenderal di Houston. Langkah tersebut dinilai akan meruntuhkan jembatan persahabatan antara masyarakat Tiongkok dan AS.
Para pejabat tinggi AS pada Rabu (22/7) mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan karena pihak konsulat jenderal terlibat dalam aktivitas mata-mata.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan bahwa misi diplomatik negara tersebut di AS, termasuk konsulat jenderal di Houston, berkomitmen untuk mempromosikan persahabatan dan kerja sama antara kedua bangsa, serta selalu mematuhi hukum internasional dan lokal dalam melakukan tugas mereka.
"Klaim AS atas keterlibatan konsulat jenderal tersebut dalam aktivitas yang tidak sejalan dengan tugasnya adalah fitnah yang jahat," lanjut juru bicara itu dalam konferensi pers di Beijing, Kamis (23/7).
Menjawab pertanyaan awak media, Wang mengungkapkan dua pelanggaran diplomatik serius yang dilakukan pihak AS. Menurut dia, pada Juli 2018 dan Januari 2020 lalu, pihak AS membuka tas diplomatik Tiongkok tanpa izin.
Dia menegaskan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler, serta merupakan pelanggaran berat terhadap martabat diplomatik dan kepentingan keamanan Tiongkok.
Setelah insiden-insiden ini terjadi, lanjut Wang, misi diplomatik Tiongkok segera menyampaikan protes keras kepada pihak AS. Otoritas setempat pun tidak menyangkal fakta terkait, tetapi berulang kali menggunakan alasan teknis sebagai dalih untuk mengelak dari tanggung jawab atas tindakannya yang salah.
"Apa yang telah dilakukan AS bertentangan dengan hukum dan norma internasional yang mengatur hubungan internasional dan patut dikecam," katanya. (ant/dil/jpnn)
Hubungan diplomatik Amerika Serikat-Tiongkok tampaknya sudah tidak bisa diselamatkan lagi
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden Prabowo Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Ini yang Dibahas
- Pertamina Hadir di WOW Indonesia Festival 2024, Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-AS
- Menko Airlangga: Uni Emirat Arab Mendukung Pembangunan di Indonesia
- K-FOOD Consumer Experience Event 2023 Hadirkan Pengalaman Membuat Makanan Khas Korea
- Kedubes Korea di Indonesia Bawa Bantuan untuk Akademi Hangeul Baubau di Sultra
- Penyanderaan Pilot Susi Air Bisa Mengganggu Hubungan Diplomatik RI-Selandia Baru