Situasi Masih Panas Bikin Jokowi Belum Temui Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Momen Idulfitri atau Lebaran selama ini dianggap sebagai ajang yang tepat untuk bersilaturahmi. Namun, presiden terpilih Joko Widodo belum berniat bersilaturahmi dengan rivalnya dalam pemilu presiden (pilpres) 2014, Prabowo Subianto.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Jokowi ini menilai pertemuannya dengan Prabowo belum tepat karena situasi politik yang masih memanas.
"Belumlah, nanti itu. Sekarang masih panas," ujar Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/7).
Meski begitu, Jokowi memastikan bahwa dirinya tetap menjaga silaturahmi yang baik dengan Prabowo. Hanya saja, ia belum bisa mengungkapkan kapan pertemuan silaturahmi antara dirinya dan Prabowo akan digelar.
Ia pun meminta seluruh masyarakat bersabar menunggu momen rekonsiliasi sambil tetap menjaga hubungan baik antara kedua kubu pendukung calon presiden.
"Pendukung harus rukun," tegas calon presiden nomor urut 2 yang telah resmi ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2014 ini.
Seperti diketahui, situasi politik Tanah Air masih dinamis meski proses pilpres telah selesai. Pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tidak puas dengan hasil pemilu telah mengajukan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Di parlemen, kubu Prabowo-Hatta pun bermanuver dengan menggas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pilpres 2014 untuk menyelidiki dugaan kecurangan. Mereka juga berencana untuk memboikot sidang paripurna MPR demi menggagalkan pelantikan Jokowi-JK. (dil/jpnn)
JAKARTA - Momen Idulfitri atau Lebaran selama ini dianggap sebagai ajang yang tepat untuk bersilaturahmi. Namun, presiden terpilih Joko Widodo belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad