Situasi Memanas, Irjen Fakhiri Kirim 3 Kompi Brimob ke Mamteng

jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua mengirim pasukan Brimob Nusantara tambahan ke Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) guna mengatasi aksi pemalangan jalan di kawasan itu.
Aksi pemalangan jalan tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap langkah KPK memproses hukum dugaan gratifikasi Bupati Mamteng Ricky Ham Pagawak.
"Memang ada penambahan personel ke Kobakma. Sebanyak tiga kompi Brimob yang telah dikirim sejak Senin (11/7)," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Selain personel Brimob, Irjen Fakhiri juga mengutus empat pejabat utama Polda Papua ke daerah tersebut.
Tim itu dipimpin oleh Kombes Alfred Papare, mengingat sejak Jumat (8/7), dilaporkan terjadi aksi demo dan pemalangan jalan oleh massa.
"Mapolres Mamberamo Tengah di Kobakma juga dipalang, sehingga dengan ditambahnya personel Brimob dapat memberikan rasa aman ke masyarakat," ucap Fakhiri.
Kapolda menyatakan proses yang dilakukan KPK tidak ada kaitan dengan penegakan hukum yang dilakukan Polda Papua.
Dia juga mengingatkan penegakan hukum diharapkan tidak digiring ke ranah politik.
Kapolda Papua Irjen Fakhiri kembali mengirim pasukan Brimob Nusantara tambahan ke Mamberamo Tengah pascapemblokiran oleh massa yang proses terhadap KPK.
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik