Situasi Memanas, Rencana Kenaikan BBM Sebaiknya Dibatalkan
Jumat, 30 Maret 2012 – 19:53 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI , Taufan E N Rotorasiko meminta DPR dan Pemerintah meninjau kembali rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) per 1 April 2012. Pasalnya, jika dipaksakan maka akan memunculkan konflik vertikal yang lebih massif di tengah masyarakat. Karenanya, KNPI mendesak pemerintah dan DPR agar benar-benar memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat di dalam memutuskan kebijakan terkait kenaikan BBM ini. Tanpa dukungan masyarakat kata dia, KNPI mengkhawatirkan adanya instabilitas politik dan ekonomi yang mengkhawatirkan.
''Kondisi ini tentunya tidak dapat diabaikan begitu saja oleh pemerintah dan DPR. KNPI memandang, bahwa sebuah kebijakan bagaimana pun harus berakar dari aspirasi masyarakat. Dan gelombang protes ini merupakan sebuah refleksi bagi para pengambil kebijakan," kata Taufan yang didampingi Sekjen KNPI, Bintang Prabowo di Jakarta, Jumat (30/3).
Pria yang akrab disapa TEN mengatakan, rencana pemerintah untuk menaikkan BBM dapat dimengerti sebagai usaha untuk mengamankan APBN 2012. Hanya saja, kondisi ekonomi masyarakat yang belum siap dengan efek domino dari kenaikan itu telah memicu gelombang protes yang meluas di seluruh Indonesia juga harus disikapi dengan arif. ''Maka dengan ini kami berpendapat bahwa kenaikan BBM per 1 April sungguhlah kurang tepat,'' tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI , Taufan E N Rotorasiko meminta DPR dan Pemerintah meninjau kembali rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) per 1
BERITA TERKAIT
- Harati Klaim Ingin Meningkatkan Program yang Menyentuh Rakyat Kotawaringin Timur
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Komunitas Kesenian Karawitan Bojonegoro Dukung Pasangan Wahono-Nurul
- Hendak Kampanye di Banyumas, Jokowi & Ahmad Luthfi Salat Jumat di Tegal
- Komisi III Bakal Mulai Fit And Proper Test ke Capim dan Cadewas KPK, Kapan?
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai