Situasi Memanas, Rezim Kudeta Myanmar Kirim Utusan ke Thailand
Rabu, 24 Februari 2021 – 20:33 WIB

Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. Foto: ANTARA /REUTERS/Stringer/wsj
"Perekonomian tidak berjalan dengan baik, sedang merosot," kata pemilik toko elektronik Yangon Win Thein (56).
"Situasi hanya akan kembali normal ketika militer mengembalikan kekuasaan kepada pihak pemenang yang kami pilih dengan tulus."
Tentara merebut kekuasaan setelah menuduh kecurangan dalam pemilu November 2020, yang dimenangi oleh partai pimpinan Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
Militer kemudian menahan Suu Kyi dan banyak pimpinan partai lainnya, meskipun keluhan tentang kecurangan telah ditolak oleh komisi pemilu. (ant/dil/jpnn)
Di saat Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya berupaya mencari solusi, rezim kudeta di Myanmar mengirim utusan ke Thailand
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand