Situasi Memanas, Tetangga Indonesia Ini Siap Bela Taiwan Jika China Macam-Macam
jpnn.com, CANBERRA - Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton memberi sinyal kuat bahwa pemerintahnya siap bersama-sama Amerika Serikat membela Taiwan dari ancaman China.
Pada Rabu (10/11), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Paman Sam dan sekutunya akan mengambil tindakan jika China menggunakan kekuatan untuk mengubah status quo atas Taiwan.
"Tak terbayangkan kami cuma diam dan tidak mendukung AS jika mereka memutuskan untuk mengambil tindakan itu," kata Dutton kepada surat kabar The Australian dalam sebuah wawancara.
"Dan, sekali lagi, saya pikir kita harus sangat jujur dan terang-terangan tentang itu, melihat semua fakta dan keadaan tanpa melakukan komitmen awal, dan mungkin ada keadaan di mana kami tidak akan mengambil opsi itu," ujar dia, menambahkan.
Militer China mengatakan pada Selasa (9/11) bahwa mereka melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan, setelah kementerian pertahanannya mengutuk kunjungan delegasi Kongres AS ke pulau yang diatur secara demokratis yang diklaim oleh Beijing.
"(China) sudah sangat jelas tentang niat mereka untuk pergi ke Taiwan dan kami perlu memastikan bahwa ada tingkat kesiapsiagaan yang tinggi, rasa pencegahan yang lebih besar dengan kemampuan kami, dan itulah saya pikir cara kami menempatkan negara kami di posisi yang kuat," kata Dutton.
China tidak pernah mengharamkan penggunaan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan tunduk di bawah kendalinya. Namun, Beijing berulang kali mengecilkan pandangan bahwa perang sudah dekat. (ant/dil/jpnn)
China tidak pernah mengharamkan penggunaan kekuatan militer untuk memaksa Taiwan tunduk
Redaktur & Reporter : Adil
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia