Situasi Panas! 3.000 Pasukan TNI dan 4 KRI Siaga di Perbatasan
jpnn.com, TARAKAN - Situasi di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Pulau Mindanao, Filipina, makin panas.
Baku tembak antara militer Filipina (AFP) dan militan Maute masih berlanjut hingga Jumat (9/6).
Hal inilah yang mendasarai seluruh aparat keamanan di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) meningkatkan pengawasan di perbatasan agar warga maupun teroris asal Filipina tidak menjadikan Indonesia sebagai tempat pelarian.
Kemarin, Apel Kesiapsiagaan yang diikuti TNI, Polri dan unsur pendukung lainnya dilakukan untuk mengantisipasi masuknya kelompok pemberontak tersebut, di Dermaga Lantamal XIII Tarakan, Mamburungan sekitar pukul 09.00 Wita.
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni mengatakan, seluruh pasukan yang ada di wilayah perbatasan dengan Filipina, diintruksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
“Kita sudah dapat penekanan langsung dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo terkait hal ini, umumnya saat ini kita sudah siaga satu untuk mengantisipasi masuknya kelompok pemberontak Maute,” bebernya kepada pewarta.
Pria yang memiliki bintang satu di pundaknya ini menuturkan, saat ini ada 3.000 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan unsur pendukung lainnya yang disiapsiagakan di Kaltara.
“Saat ini sudah ada 4 KRI yang sedang melakukan pengawasan secara bergantian di wilayah perbatasan NKRI dalam Operasi Ambalat yang ikut turun langsung,” ungkapnya.
Situasi di Kota Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Pulau Mindanao, Filipina, makin panas.
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI