Situasi Sudah Begini, Anda Masih Mau ke Padang?
jpnn.com, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan saat ini sebelas atau seluruh kecamatan di kotanya telah terpapar virus corona.
"Pada hari ini (kemarin) ada penambahan 13 kasus positif, satu di antaranya berasal dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang sebelumnya nol kasus," kata dia di Padang, Rabu (6/5).
Oleh sebab itu dia meminta kepada calon pendatang dari luar tidak masuk ke Padang, karena dikhawatirkan tertulari corona kemudian membawa ke daerah asal saat pulang.
Dia memerinci dari sebelas kecamatan tersebut pasien positif COVID-19 tersebar di 49 kelurahan.
Mahyeldi menyebutkan di Kecamatan Padang Timur terdapat 36 kasus positif, Lubuk Begalung 24 kasus, Kuranji 18 kasus, Koto Tangah 18 kasus, Padang Selatan sembilan kasus.
Kemudian Pauh sebelas kasus, Lubuk Kilangan empat kasus, Bungus Teluk Kabung satu kasus, dan Nanggalo dua kasus.
Memasuki pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap II mulai 6-29 Mei 2020 pihaknya akan memperketat arus masuk orang di pintu masuk Kota Padang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Padang hingga 6 Mei 2020 terdapat 2.434 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, 365 orang tanpa gejala, 21 orang dalam pemantauan, 99 pasien dalam pengawasan, 137 positif, 13 meninggal, 40 negatif, 27 sembuh dan 18 menunggu hasil.
Mahyeldi Ansharullah memberi kabar tak baik soal situasi terkini perkembangan corona di Kota Padang.
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik
- Workshop Fesbul untuk Lokus 9 Digelar di Kota Padang