Situasi Terkini Jalan Raya Pejompongan Usai Bentrok Pedemo dengan Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Situasi kondusif mulai tercipta di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (30/9) pukul 21.30 WIB.
Sudah tidak terjadi bentrok yang melibatkan pedemo yang didominasi oleh pelajar dengan aparat kepolisian.
Pedemo yang terlibat bentrok dengan kepolisian kabur hingga perempatan Karet, Jakarta Pusat. Sejumlah aparat kepolisian pun melakukan pengejaran kepada pedemo.
Meski situasi Jalan Raya Pejompongan kondusif, arus lalu lintas masih belum aktif seperti sediakala. Tidak banyak pengemudi kendaraan pribadi dan umum yang melintasi jalan tersebut.
Hingga saat ini, sampah bebatuan dan botol plastik masih berserakan di Jalan Raya Pejompongan. Di beberapa titik jalan, terdapat api yang menyala sisa pembakaran dari bentrok pedemo dengan polisi.
Sampah pecahan kaca dan patahan kayu masih mudah ditemukan di Jalan Raya Pejompongan. Kemudian, masih terdapat sampah selongsong bekas tembakan gas air mata polisi.
Di sisi lain, sejumlah warga mulai berbenah setelah situasi Jalan Raya Pejompongan mulai kondusif. Tampak warga menyapu sampah batu yang memasuki area rumahnya.
BACA JUGA: Berita Duka: Aga Trias Tahta Meninggal Dunia Saat Diksar di Pesawaran
Situasi kondusif mulai tercipta di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (30/9) pukul 21.30 WIB.
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Kronologi Pipi Wakasat Intel Kena Tombak saat Demo Mahasiswa di Semarang
- Batu dan Kayu Melayang di Balai Kota Semarang, Seorang Polisi Kena Tombak
- Demo di Semarang: Polisi Membabi Buta Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Mahasiswa Dilarikan ke RS