Situasi Terus Memburuk, Pemilu Thailand Ditunda
jpnn.com - BANGKOK - Aksi massa antipemerintah di Bangkok, Thailand, terus memanas. Kemarin tiga orang demonstran dinyatakan tewas dan sekitar 20 orang lain luka-luka. Karena situasi terus memburuk, kemungkinan pemilu Juli bakal ditunda.
Kejadian itu bermula saat rombongan pria bersenjata melemparkan dua granat ke tempat berkumpulnya massa antipemerintah. Selama berhari-hari, mereka beraksi di dekat Monumen Demokrasi di tengah Kota Bangkok.
Setelah diketahui ada korban tewas dan banyak yang terluka, para demonstran tersebut berang. Mereka mengamuk dan berbondong-bondong menuju pangkalan udara militer di Bangkok.
Di lokasi tersebut, Perdana Menteri Sementara Thailand Niwatthamrong Boonsongpaisan sedang mengadakan rapat dengan para menteri dan komisi pemilihan umum. Rapat itu akhirnya dibatalkan dan perdana menteri dilarikan ke luar.
Sejak Yingluck Shinawatra didepak dari kursi pimpinan, kondisi di Thailand memang kian kacau. "Pemilihan umum 20 Juli tidak mungkin bisa diselenggarakan. Kegiatan tersebut harus ditunda," ujar Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Puchong Nutrawong.
Menurut dia, pemilihan tidak bisa dilangsungkan jika para demonstran tidak kunjung sepakat. Meski begitu, lanjut dia, ada kemungkinan pemilu bisa diadakan pada Agustus mendatang.(AFP/The Independent/sha/c23/tia)
BANGKOK - Aksi massa antipemerintah di Bangkok, Thailand, terus memanas. Kemarin tiga orang demonstran dinyatakan tewas dan sekitar 20 orang lain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan