Situasi Timur Tengah Mendidih, Jepang Kerahkan Pasukan Bela Diri
jpnn.com, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meneruskan rencananya untuk mengerahkan Pasukan Bela Diri ke Timur Tengah guna memastikan keselamatan kapal-kapal milik mereka. Pengiriman pasukan ini, kata Abe, guna memperkuat pengumpulan informasi dan melindungi jalur aman bagi kapal-kapal Jepang.
Pada konferensi Senin (6/1), Abe meminta negara-negara yang terlibat melakukan upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
"Situasi di Timur Tengah mendidih dan saya begitu khawatir," kata Abe kepada awak media di Ise, Jepang Tengah.
Amerika Serikat pekan lalu menyerang Irak, Jumat pekan lalu. Serangan itu menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani. Serangan itu memunculkan momok konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Pemerintah Jepang mengumumkan pada akhir Desember pihaknya akan mengirim kapal perang dan pesawat patroli ke Timur Tengah, yang menjadi sumber hampir 90 persen impor minyak mentahnya.
Jepang, sekutu AS yang menjaga hubungan baik dengan Iran, memilih untuk meluncurkan operasinya sendiri ketimbang bergabung dengan misi pimpin AS untuk melindungi ekspedisi di kawasan tersebut.
Pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pemerintah berencana memulai operasi pesawat patroli sekitar Januari, sementara kapal perusak sepertinya mulai beroperasi di kawasan tersebut pada Februari. (antara/jpnn)
Tidak Ada Negosiasi Untuk Laut Natuna
Pemerintah Jepang mengumumkan pada akhir Desember, pihaknya akan mengirim kapal perang dan pesawat patroli ke Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Bertemu Joe Biden, Prabowo Janji Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika Serikat
- Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
- Kawin Thinking
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Taksi Kemudi