Situation Room Bina Graha, Ruang Rapat Baru Presiden
Bisa Cek Proyek, Menteri dan Kepala Daerah Sulit Bohong
Selasa, 13 Juli 2010 – 08:37 WIB
Kompilasi data-data yang beragam juga bisa dilakukan di ruang tersebut dengan cepat. Misalnya, menganalisis kepadatan penduduk serta tingkat dan sarana kesehatan di seluruh wilayah tanah air. Dengan peta data tersebut, presiden juga bisa mengetahui daerah yang paling maju dan yang sangat membutuhkan bantuan. Semua tercitra dalam titik-titik. Apabila titik-titik itu diklik, muncul nama daerah serta permasalahan yang dihadapi.
Selain mengevaluasi pembangunan, situation room berfungsi menganalisis data-data intelijen dan pertahanan keamanan. Karena alasan rahasia negara, fungsi tersebut tidak dipamerkan dalam penggunaan situation room kali pertama kemarin.
Presiden SBY yang duduk satu meja dengan Wapres Boediono puas atas presentasi Kuntoro. Meskipun banyak peserta rapat yang mengantuk hingga tertidur lantaran malam sebelumnya begadang menonton final Piala Dunia 2010, SBY tidak marah seperti biasanya.
SBY mengatakan, dengan sistem monitoring yang baik, pemda tak lagi bisa asal-asalan membuat laporan. Menteri dan kepala daerah juga akan sulit berbohong dalam membuat laporan. "Saya berharap, karena sudah terlihat semua, bisa meyakinkan jajaran Saudara. Selain itu, tentu kami harus diyakinkan oleh jajaran pemerintah daerah, gubernur, bupati, dan wali kota agar apa yang dilaporkan kepada presiden juga merupakan yang dilaksanakan di lapangan," ucap SBY.
GEDUNG Amerika Serikat (AS) memiliki ruang yang cukup terkenal, yakni situation room. Ruang rapat khusus presiden itu diadopsi Istana Presiden di
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408