Situs Bung Karno Jangan Jadi Monumen Mati
Pesan Wapres Saat Peresmian Monumen Bung Karno di Ende
Minggu, 02 Juni 2013 – 06:19 WIB
"Hari ini (kemarin, red) merupakan hari yang indah dalam kebersamaan sebagai bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Momen ini juga merupakan momen refleksi terhadap cikal bakal lahirnya Pancasila, dimana Pancasila dikandung dalam rahim di Kota Ende," ungkap Taufik.
“Hal ini seperti yang di sampaikan Bung Karno saat kembali ke Ende tahun 1950 dalam suatu pidato yang mengatakan ,"dibawah pohon sukun inilah saya menemukan butir-butir Pancasila". Karena itulah Ende sebagai rahim Pancasila,” tambah suami dari putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri itu.
Lebih jauh Taufik mengatakan, dengan memperingati pidato Bung Karno 1 Juni diharapkan pesan moral bisa disampaikan agar sejarah Pancasila sebagai idiologi bisa di pahami seluruh masyarakat Indonesia.
Usai peringatan pidato hari lahir Pancasila, 1 Juni, dilanjutkan dengan peresmian dan pembukaan selubung patung Bung Karno di taman Rendo, tepatnya di sekitar pohon sukun, dimana Bung Karno merenungkan butir-butir Pancasila.
ENDE -Wakil Presiden Boediono mengingatkan agar situs dan taman permenungan dan patung Bung Karno yang di resmikan,Sabtu (1/6), jangan menjadi monumen
BERITA TERKAIT
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
- Top! Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan 2 Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!