Situs Diblokir, Siap Melawan

jpnn.com - JAKARTA - Tim advokasi pengelola situs-situs web (website) Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas instruksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menuding pemerintah ingin menhapuskan dakwah dan cahaya Allah di muka bumi Nusantara.
Ini disampaikan salah seorang tim advokasi, Muhammad Arif Nasution dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Senayan, Rabu (1/4). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya.
"Ini bentuk kebodohan. Media Islam ingin diberangus, tujuannya menghilangkan dakwah di muka bumi, meredupkan cahaya Allah. Kami tidak akan tinggal diam, akan melawan," kata Arif.
Dia menilai tindakan pemblokiran yang dilakukan menunjukkan pola kerja BNPT tak ubahnya Densus 88 dalam menangkapi para terduga teroris tanpa didahului bukti permulaan yang cukup.
"Densus dan BNPT itu setali tiga uang, tangkap dulu baru bukti belakangan dicari. Di sini, BNPT berangus dulu baru akan baru mengkaji, bukan kaji dulu baru berangus, cari buktinya," jelasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Tim advokasi pengelola situs-situs web (website) Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas instruksi Badan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum