Situs Diblokir, Siap Melawan
jpnn.com - JAKARTA - Tim advokasi pengelola situs-situs web (website) Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas instruksi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menuding pemerintah ingin menhapuskan dakwah dan cahaya Allah di muka bumi Nusantara.
Ini disampaikan salah seorang tim advokasi, Muhammad Arif Nasution dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Senayan, Rabu (1/4). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya.
"Ini bentuk kebodohan. Media Islam ingin diberangus, tujuannya menghilangkan dakwah di muka bumi, meredupkan cahaya Allah. Kami tidak akan tinggal diam, akan melawan," kata Arif.
Dia menilai tindakan pemblokiran yang dilakukan menunjukkan pola kerja BNPT tak ubahnya Densus 88 dalam menangkapi para terduga teroris tanpa didahului bukti permulaan yang cukup.
"Densus dan BNPT itu setali tiga uang, tangkap dulu baru bukti belakangan dicari. Di sini, BNPT berangus dulu baru akan baru mengkaji, bukan kaji dulu baru berangus, cari buktinya," jelasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Tim advokasi pengelola situs-situs web (website) Islam yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika atas instruksi Badan Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran