Situs Korsel Rawan 'Serangan Cyber' Lanjutan
Kamis, 09 Juli 2009 – 20:47 WIB

MEMANTAU - Seorang pegawai di Pusat Keamanan Internet Korea bekerja di ruangan monitornya di Seoul, Korsel, demi memantau perkembangan kasus serangan cyber yang mereka alami belakangan. Foto: AP.
SEOUL - Sebuah perusahaan keamanan komputer mengungkapkan bahwa sebuah gelombang lanjutan serangan cyber diperkirakan akan menimpa sejumlah situs internet penting milik Korea Selatan (Korsel), Kamis ini. Demikian antara lain sebagaimana diberitakan AP dan dikutip oleh situs Foxnews, Kamis (9/7).
Ahnlab, nama perusahaan pengembang software antivirus yang berbasis di Seoul itu, menyatakan bahwa mereka telah menganalisa sebuah program virus yang sudah mengirim banjir internet traffic guna melumpuhkan sejumlah situs penting Korsel dan AS beberapa hari belakangan.
Baca Juga:
Juru bicara perusahaan itu, Hwang Mi-kyung, mengatakan bahwa mereka menemukan virus tersebut akan memicu sebuah gelombang serangan baru di Korsel pada hari ini, Kamis (9/7), sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Dikatakannya juga, bahwa gelombang serangan baru ini menargetkan setidaknya tujuh situs, termasuk di antaranya milik lembaga keamanan pemerintah (Korsel), situs Kookmink Bank, serta situs suratkabar Chosun Ilbo.
Pejabat intelijen Korsel sendiri sejauh ini menduga bahwa pihak Korea Utara berada di balik serangan cyber tersebut denga menyebarkan program virusnya. Sementara Hwang sendiri menyebutkan bahwa perusahaannya tidak atau belum menemukan dari mana asal serangan tersebut. (ito/JPNN)
SEOUL - Sebuah perusahaan keamanan komputer mengungkapkan bahwa sebuah gelombang lanjutan serangan cyber diperkirakan akan menimpa sejumlah situs
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza