Situs Peradaban Suku Maya Ditemukan di Meksiko
Sabtu, 22 Juni 2013 – 11:33 WIB
Meski situs ini tidak dikenal komunitas akademik, Sprajc menemukan bukti banyak orang yang telah berkunjung ke situs tersebut
sekitar 20 sampai 30 tahun lalu. Tapi, sejak itu pula tidak ada lagi.
"Penebang kayu dan penyadap karet jelas pernah ke sana, karena kami melihat potongan-potongan pada pohon. Namun mereka tidak pernah memberitahu siapapun," sambungnya.
Saat mengkaji foto-foto dari udara yang diambil oleh Komisi Nasional untuk Ilmu Pengetahuan dan Penggunaan Keberagaman Hayati 15 tahun lalu untuk mengawasi cagar alam tersebut, Sprajc dan timnya melihat indikasi reruntuhan dan menandai koordinatnya. Mereka kemudian menghabiskan waktu tiga minggu membuka jalan sejauh 16 kilometer di dalam hutan untuk mencapai situs tersebut.
Setelah memetakan situs tersebut selama enam minggu dan mendokumentasikan monumen-monumen yang ada, mereka memblokir jalan setapak tersebut sebelum meninggalkan situs itu untuk mencegah akses masuk. "Keberadaan lapangan bola permainan merupakan indikasi bahwa Chactun merupakan kota yang sangat penting," ujar Sprajc.
MEXICO CITY - Para arkeolog telah menemukan kota suku Maya kuno yang tersembunyi selama berabad-abad di hutan hujan, sebelah timur Meksiko. Penemuan
BERITA TERKAIT
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?