Situs Wisata Uluru Terancam Sepi Pengunjung Pasca Penutupan Pendakian
Bahkan sejumlah operator menggambarkan permintaan akomodasi tahun ini "sangat luar biasa".
Mike Misso mengatakan mereka sadar beberapa orang bergegas untuk mendaki Uluru dan jumlah pengunjung dapat menurun drastis setelah larangan itu diberlakukan.
"Kami memperkirakan jumlah kunjungan akan sedikit anjlok, karena ini adalah pengunjung yang datang untuk memenuhi harapan terakhir mereka," kata Mike Misso.
Tetapi Misso mengatakan dirinya tetap optimis tentang masa depan wisata di taman nasional Uluru-Kata Tjuta.
"Mereka yang datang belakangan ini mungkin akan menjadi orang-orang yang akan datang kembali kesini dalam tiga hingga lima tahun mendatang."
"Tetapi kami masih berharap jumlahnya akan tetap tinggi setelah penutupan pendakian," katanya.
Pemilik tradisional Sammy Wilson, yang memimpin dewan taman nasional Uluru-Kata Tjuta, memiliki pendapat serupa.
"Dari generasi ke generasi akan selalu ada orang yang ingin mengunjungi Uluru," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata