Siuman, Rupiah terhadap Dolar AS Menguat Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Pada penutupan transaksi di pasar spot hari ini, Rabu (24/5), nilai tukar rupiah akhirnya bisa siuman, bersama sekeranjang mata uang Asia, terhadap dolar AS.
Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,11 persen menjadi Rp 15.450 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.468 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu, mengatakan rupiah berbalik bergerak menguat pada sore hari seiring dengan dibukanya pasar Eropa.
"Kalau secara global, sentimen pasar berubah positif ketika pasar Eropa buka. Ada harapan lockdown di beberapa negara segera dibuka," ujar Ariston.
Sentimen lainnya yaitu terkait senat AS yang kembali mengesahkan dana paket stimulus bantuan COVID-19 keempat sebesar 484 miliar dolar AS untuk membantu bisnis kecil dan rumah sakit yang terkena dampak wabah tersebut.
"Mengenai stimulus tambahan AS baru disetujui senat tadi pagi dan mau voting di DPR nanti malam. Bisa saja menjadi sentimen positif tambahan untuk pasar hari ini," katanya.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp 15.530 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 15.450 per dolar AS hingga Rp 15.585 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp 15.567 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.643 per dolar AS. (antara/jpnn)
Pada penutupan transaksi di pasar spot hari ini, Rabu (24/5), nilai tukar rupiah akhirnya bisa siuman, bersama sekeranjang mata uang Asia, terhadap dolar AS.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu
- Rupiah Hari Ini Terkerek Pelantikan Presiden Prabowo Subianto
- Ramalan Bank Indonesia Bikin Peluang Rupiah Melaju ke Level Rp 15.500
- Fundamental Ekonomi Menguat, Kurs Rupiah akan Membaik