Siwaji Membantah, Kapolrestabes: Memang Dia Otaknya
jpnn.com - jpnn.com - Polisi berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Indra Gunawan atau yang akrab disapa Kuna (43), pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Medan, Sumut, Rabu (18/1) pagi.
Penembakan yang dilakukan pembunuh bayaran itu diduga diotaki Siwaji Raja.
Namun, Siwaji terus membantah tudingan Polisi.
Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho optimistis mampu membuktikan kalau Siwaji sebagai otak pelakunya.
Sandi mengaku tak ambil pusing dengan sejumlah bantahan yang dilakukan tersangka dan tim kuasa hukumnya.
Menurutnya, penyangkalan yang dilakukan Siwaji Raja merupakan tindakan tidak kooperatif yang bakal menyulitkan tersangka sendiri.
“Sah-sah saja kalau dia membantah, namanya juga manusia. Kita ‘kan polisi, bekerja dan menetapkan orang sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti. Tidak mungkin kita berani menetapkan dia sebagai tersangka kalau tidak ada dasarnya,” kata Sandi, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Menurutnya, Siwaji Raja bakal dikenakan pasal pemberatan atas kasus penembakan korban Kuna dan percobaan pembunuhan pertama di tahun 2014 lalu.
Polisi berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Indra Gunawan atau yang akrab disapa Kuna (43), pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku