Sjafrie Sjamsoeddin Bukan Lawan yang Mudah
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dianggap bukanlah lawan yang gampang ditaklukkan, andai maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Termasuk oleh petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Yang pasti Sjafrie Sjamsoeddin bukanlah lawan yang mudah dikalahkan," ujar pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing, Senin (11/7).
Menurutnya, Sjafrie adalah petarung yang layak diperhitungkan setiap kandidat calon gubernur di Jakarta. Pasalnya, kata Emrus, purnawirawan Letnan Jenderal TNI itu secara popularitas sudah dikenal banyak orang di seluruh Indonesia. "Siapa sih yang gak kenal Sjafrie Sjamsoeddin," tambahnya.
Tak hanya itu, Emrus juga berpendapat bahwa seorang Sjafrie memiliki rekam jejak yang baik dengan berhasil mendapatkan gelar tiga bintang, yang mana kenaikan pangkat di militer itu sangat ketat dan disiplin.
"Artinya Sjafrie mempunyai kapabilitas, bahkan berhasil menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan," imbuhnya.
Oleh sebab itu Emrus menilai, melalui prestasi-prestasi Sjafrie, ia bisa disebut sebagai seorang petarung yang luar biasa. "Ahok harus memperhatikan itu (prestasi Sjafrie)," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, nama Sjafrie Sjamsoeddin sempat menguat di bursa penjaringan calon gubernur usungan Partai Gerindra.
Selain Sjafrie, nama Budi Waseso dan Sandiaga Uno juga digadang-gadang bakal menjadi senjata pamungkas Gerindra. (uya/jpg/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dianggap bukanlah lawan yang gampang ditaklukkan, andai maju dalam Pilkada DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS