SK Bupati Lobar Diteken Mendagri

Selain persiapan pelantikan, pihaknya juga sudah bisa melakukan persiapan untuk mewujudkan program kerja, persiapan dalam mematangkan visi-misi yang akan dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh pelaksana pada dinas masing-masing, maupun persiapan-persiapan lain yang lebih bersifat substantif guna mewujudkan pembangunan yang lebih maju di Lobar.

''Dengan telah ditandatanganinya SK Pengangkatan itu, berarti sudah ada kemantapan bagi saya dan wakil saya (Pak Mahrip) serta bagi masyarakat Lombok Barat,'' kata Zaini.

Dengan demikian, masyarakat Lobar diharapkan untuk tidak cepat terprovokasi atau termakan isu-isu yang tidak-tidak, sehingga nantinya akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Justru dengan telah ditandatanganinya SK Pengangkatan itu, maka secara otomatis ada pegangan bagi masing-masing pasangan (Zaini-Mahrip, Red), dan bagi kepala daerah di Pemkab Lobar yang saat ini masih menjalankan tugas, sehingga bisa mempersiapkan diri untuk mengakhiri tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan itu, Zaini juga mengimbau kepada masyarakat Lobar untuk lebih bersabar dalam menanti jadwal acara pelantikan, yang tentunya dengan keadaan tenang, aman dan nyaman, serta tidak perlu ada gejolak atau hal-hal yang tidak diinginkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, acara pelantikan nantinya bisa berjalan lancar.

Sedangkan kepada para pelaksana pemerintahan, baik pada tataran dinas, bagian maupun bidang serta seluruh karyawan di lingkup Pemkab Lobar, diharapkan untuk bekerja sesuai jadwal (program), sehingga tidak terjadi stagnan (kemandekan) guna mewujudkan visi bersama dalam membangun Lobar yang lebih baik ke depan.

Kepala Biro Pemerintahan Setprop NTB H Hamdani saat dikonfirmasi pun telah mengetahui tentang telah ditandatanganinya SK Pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih H Zaini Arony-H Mahrip. Hanya saja. pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan SK Pengangkatan tersebut, mengingat pihak Depdagri belum mengirimnya.(sid/JPNN)