SK dan MAA Berteriak 'Sikat', Warga dan Ojol di Bandung jadi Korban

jpnn.com, BANDUNG - Polisi menangkap dua pelaku kasus pengeroyokan pengemudi ojek online (ojol) yang terjadi di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (6/11).
Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan kedua pelaku pengeroyokan berinisial SK dan MAA.
"Pelaku ada enam, kami amankan dua, yang empat masih DPO," kata Nanang dalam keterangan tertulis, Senin (8/11).
Adapun kejadian bermula saat para pelaku menggunakan empat sepeda motor menuju Monumen Perjuangan.
Saat melintasi Jalan Puter, para pelaku mengeroyok seorang warga berinisial AF.
Selanjutnya, para pelaku kembali berulang dengan mengeroyok pengemudi ojek online berinisial W di Jalan Titiran.
"Saat korban sedang duduk, datang lebih kurang empat motor yang tiga di depan dan satu berhenti kemudian menyerang dengan korban dengan kata-kata ‘sikat’," ujar Nanang.
"Modusnya (pelaku) menuduh korban telah memukuli temannya," sambung Nanang.
Pengemudi ojol dan warga di Bandung jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh enam orang.
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga