SK Honorer K2 Bodong, Kepala SKPD Segera Dipanggil
jpnn.com - BANYUASIN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuasin akan memanggil pihak yang bertanggung jawab atas keluarnya berkas palsu yang digunakan honorer kategori 2 (K2) dari tenaga pendidikan.
Kepala BKD Banyuasin, Drs Meldi Sartono mengatakan, pihaknya segera memanggil Kepala Sekolah (Kepsek), UPTD, hingga Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin.
“Untuk kelanjutan pemalsuan berkas tersebut, segera kami panggil pihak terkait yang mengeluarkan surat keterangan palsu tersebut,” ujar Meldi Sartono, kemarin.
Ia mengatakan, pemanggilan dilakukan oleh Sekda Banyuasin, Ir Firmansyah sebagai Ketua Tim Verifikasi dan Validasi bersama tim pengawas Inspektorat Kabupaten (Irkab) Banyuasin.
“Waktunya masih dijadwalkan, karena ketua tim verifikasi masih ada pekerjaan lain. Dalam waktu dekat segera dilakukan,”sambung Meldi Sartono.
Tindakan tegas, kata Meldi, akan diberikan kepada siapa saja terbukti memberikan kesempatan kepada oknum hingga keluarnya surat keterangan palsu oknum guru mengajar. “Ya, siapa saja tentu akan ditindak,” ujarnya.
Lalu, apakah ada peserta K2 lain yang akan mengantikan oknum CPNS yang mengundurkan diri tersebut. Dengan tegas Meldi menyebutkan, tak ada pergantian terhadap oknum pemalsu berkas palsu tersebut.
“Tak ada pergantian. Semua hasil verifikasi akan diberikan ke BKN untuk diberikan NIP. Jika ada yang dicoret, tak ada yang diganti,”ungkapnya. (far)
BANYUASIN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuasin akan memanggil pihak yang bertanggung jawab atas keluarnya berkas palsu yang digunakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom