SK NIP Palsu Beredar, Sudah Makan Korban
jpnn.com - JAKARTA - Para pelamar CPNS di wilayah Sumut, baik dari jalur umum maupun yang dari honorer kategori dua (K2), harus waspada.
Di masa tahapan pemberkasan Nomor Induk Pegawai (NIP) saat ini, para peminat kursi CPNS menjadi target aksi penipuan.
Kepala Biro Humas dan Protokol BKN Tumpak Hutabarat menyebutkan, aksi penipuan ini disinyalir marak terjadi di wilayah Sumut. Puluhan peminat kursi CPNS di wilayah Nias sudah menjadi korban penipuan ini.
"Ada laporan yang sudah masuk ke BKN, puluhan korban di Nias. Saya imbau para pelamar yang ikut tes CPNS hati-hati," ujar Tumpak kepada JPNN kemarin (27/6).
Modus aksi penipuan, jaringan pelaku menghembuskan isu bahwa ada kursi CPNS yang disisipkan, di luar nama-nama yang sudah dinyatakan lulus.
Bagi yang tergiur, dimintai sejumlah uang dan lantas dibuatkan SK penetapan NIP yang diteken oleh Kepala BKN Eko Sutrisno. Sudah tentu, tanda tangan Eko dipalsukan.
Selain kasus penipuan, Tumpak juga menceritakan, ada beberapa honorer K2 yang mondar-mandir ke BKN berupaya melobi agar bisa mendapatkan NIP. Honorer K2 ini sebenarnya lulus tes CPNS.
Hanya saja, setelah dilakukan proses verifikasi oleh pemda, namanya dicoret dan tidak masuk daftar nama-nama yang diajukan pemberkasan NIP-nya ke BKN. Ini karena memang yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan, misalnya mulai bekerja sebagai honorer tahun 2006.
JAKARTA - Para pelamar CPNS di wilayah Sumut, baik dari jalur umum maupun yang dari honorer kategori dua (K2), harus waspada. Di masa tahapan pemberkasan
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun