SK Pemberhentian Epe akan Dibawa ke Cipinang
Selasa, 11 Januari 2011 – 13:32 WIB
JAKARTA - Sekitar pukul 23.45 WIB, Senin (10/1) dinihari, Surat Keputusan (SK) nomor 131.71-31/2010 tertanggal 10 Januari 2011 tentang Pemberhentian Sementara Wali Kota Tomohon, Jefferson Rumajar, ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Langkah ini diambil, karena Epe - sapaan akrab Jefferson - telah berstatus terdakwa dalam kasus dugaan korupsi APBD Tomohon 2006-2008 senilai Rp 33,40 miliar.
Karena saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Klas I sebagai titipan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Epe mesti diberhentikan. "Hari ini SK akan diambil Gubernur atau pihak Pemprov Sulut, dan diberikan kepada Jefferson di Cipinang," ungkap Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Reydonnyzar Moenek, Selasa (11/1).
Menurut Moenek, SK itu ikut menyebutkan Wakil Wali Kota Tomohon, Jimmy Eman, yang bersama Epe baru dilantik Jumat (7/1) lalu, yang ditetapkan untuk melaksanakan tugas kepala daerah. "Sampai ada keputusan tetap terhadap wali kotanya," jelasnya.
Epe yang dimintai tanggapannya soal rencana penonaktifan itu sesaat sebelum menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta, Senin (10/1) kemarin, tak mempersoalkannya. "Saya sendiri sebenarnya sudah tak mau dilantik. Tapi demi rakyat Tomohon, saya melakukannya," katanya pula. (sto/jpnn)
JAKARTA - Sekitar pukul 23.45 WIB, Senin (10/1) dinihari, Surat Keputusan (SK) nomor 131.71-31/2010 tertanggal 10 Januari 2011 tentang Pemberhentian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan