Skandal Awal Tahun! Daihatsu Menipu Konsumen, Toyoda Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Daihatsu secara resmi mengakui telah menipu atau memanipulasi data hasil uji tes tabrak pada mobil model kecil yang diproduksinya.
Ada sekitar 88 ribu data mobil yang sebagian besar dijual dengan merek Toyota telah dimanipulasi.
Dilansir dari laman resmi Daihatsu, mereka membenarkan memang dalam uji tabrak yang dilakukan terdapat bagian yang tidak layak terutama di bagian pintu depan
Daihatsu menyebut mereka memasang trim pintu pada kendaraan bersangkutan yang selanjutnya diketahui telah dimodifikasi dengan 'notch' untuk mengelabui hasil data pengujian.
Selain itu, bagian dalam pintu dapat pecah dengan ujung yang tajam dan menyebabkan cedera pada penumpang saat kantong udara samping atau air bag terbuka apabila terjadi kecelakaan.
Ketua Toyota Akio Toyoda menjelaskan perusahaan sedang menyelidiki terkait bagaimana panel samping Yaris dan model lainnya yang telah dimodifikasi untuk pengujian keselamatan.
Toyoda meminta maaf atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kepercayaan konsumen yang tidak dapat diterima.
Dia memastikan Daihatsu akan mencegah hal tercela itu terulang kembali.
Daihatsu secara resmi mengakui telah menipu atau memanipulasi data hasil uji tes tabrak pada mobil model kecil yang diproduksinya.
- Hadir di GJAW 2024, Daihatsu Hadirkan Promo Khusus, Beli Mobil Berhadiah Rocky
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Rimba Hingga Skandal Siap Ramaikan Gelombang Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya