Skandal Awal Tahun! Daihatsu Menipu Konsumen, Toyoda Minta Maaf
Sejauh ini, menurut Toyoda, pihaknya belum menerima laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan uji tabrak samping yang dicurangi itu.
"Kami akan melanjutkan penyelidikan terperinci mulai sekarang, dan kami berjanji untuk memahami dengan pasti apa yang terjadi di lokasi, menyelidiki niat sebenarnya dan bekerja dengan tulus untuk mencegah hal ini terulang kembali," ungkap Toyoda dilansir Reuters.
Model yang terkena dampak termasuk Toyota Yaris Ativs buatan Thailand mulai Agustus lalu, dan Perodua Axias diproduksi di Malaysia mulai Februari.
Dari 88 ribu lebih kendaraan, sekitar 76 ribu adalah model Yaris yang sebagian besar dikirim ke Thailand, Meksiko, serta Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman.
Selain itu, sekitar 11.800 kendaraan yang terkena dampak yakni Axia diproduksi Daihatsu di pabrik patungan yang dijalankannya dengan produsen mobil Malaysia, Perodua. Mobil-mobil itu dijual di Malaysia.
Daihatsu akan melakukan pengujian ulang untuk keempat model, di hadapan otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Kemudian Toyota Agya yang diproduksi di Indomesia dan rencananya akan dijual di Ekuador dikabarkan juga terindikasi skandal tersebut.
Namun, Agya yang terindikasi itu baru direncanakan diproduksi pada Juni 2023. (rdo/jpnn)
Daihatsu secara resmi mengakui telah menipu atau memanipulasi data hasil uji tes tabrak pada mobil model kecil yang diproduksinya.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Hadir di GJAW 2024, Daihatsu Hadirkan Promo Khusus, Beli Mobil Berhadiah Rocky
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Begini Cara Grup Astra Menggenjot Penjualan Kendaraan Akhir Tahun
- Rimba Hingga Skandal Siap Ramaikan Gelombang Akhir Tahun
- Mobil Listrik Garapan Suzuki dan Toyota Bersiap Mengaspal Pada 2025
- Lawan Mitsubishi L300, Toyota Meluncurkan Hilux Rangga, Sebegini Harganya