Skandal Bank Century, PDIP Desak Pemerintah Usut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pemerintah mengusut tuntas kasus Bank Century.
Hal ini menyusul pemberitaan Asia Sentinel yang mengungkap adanya konspirasi mencuri uang negara hingga USD 12 miliar dan mencucinya melalui perbankan internasional.
"Ini tentu menjadi perhatian. Sekiranya itu benar, maka pemerintah juga harus mengambil tindakan proaktif," kata Hasto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf ini menambahkan, segala hal yang menyangkut uang rakyat harus diusut dengan tuntas.
Rezim SBY, lanjut dia, harus mempertanggungjawabkan dengan baik.
"Kami masih mempelajari hal ini dengan baik, ya sehingga manipulasi di dalam penyelesaian yang seolah-olah diciptakan krisis tapi dibelakangnya hanya ada pemburu rente," jelas Hasto.
Sebelumnya, Asia Sentinel menurunkan artikel berdasar hasil investigasi tentang patgulipat di balik Bank Century.
Berdasar artikel yang ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, terungkap adanya konspirasi mencuri uang negara hingga USD 12 miliar dan mencucinya melalui perbankan internasional.
Merujuk artikel di Asia Sentinel muncul anggapan Bank Century menjadi pintu untuk merampok uang negara.
- SBY Bapaknya Honorer Indonesia, Jokowi dan Prabowo Apa ya?
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025