Skandal Barclays Libatkan Mantan Pacar Duke of York
Senin, 30 Juli 2012 – 06:36 WIB

Skandal Barclays Libatkan Mantan Pacar Duke of York
LONDON - Skandal keuangan kembali mengguncang Inggris. Otoritas jasa keuangan di Negeri Ratu Elizabeth II itu kini sedang menginvestigasi Barclays terkait investasi GBP 12 miliar (sekitar Rp 177,6 triliun) dari keluarga kerajaan di Timur Tengah. Karena aliran dana tersebut, perusahaan jasa keuangan dan perbankan yang berpusat di London, Inggris, itu selamat dari kebijakan nasionalisasi. Staveley menjadi pemberitaan utama berbagai tabloid di Inggris setelah berkencan dan berpacaran dengan Pangeran Andrew pada 2003. Namun, hubungannya dengan putra Ratu Elizabeth II dan adik kandung Pangeran Charles alias Prince of Wales tersebut akhirnya kandas. Mantan model itu kemudian menikah dengan pria Iran bernama Mehrdad Ghodoussi pada 2011. Selanjutnya, Staveley tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), meski juga punya rumah di kawasan Park Lane, London.
Skandal tersebut melibatkan konsultan keuangan yang juga mantan kekasih Pangeran Andrew atau Duke of York, Amanda Staveley, 39. Barclays yang sebelumnya terlibat sejumlah skandal itu mengakui bahwa otoritas di Inggris sedang mengusut empat karyawannya, termasuk direktur keuangan Chris Lucas.
FSA (otoritas jasa keuangan Inggris) mendapat sorotan terkait masifnya investasi oleh keluarga Kerajaan Qatar dan Abu Dhabi di Barclays selama krisis perbankan pada 2008. Kesepakatan tersebut diotaki oleh dua konsultan keuangan berpengaruh, yakni Amanda Staveley dan Roger Jenkins, kekasih supermodel Elle Macpherson.
Baca Juga:
LONDON - Skandal keuangan kembali mengguncang Inggris. Otoritas jasa keuangan di Negeri Ratu Elizabeth II itu kini sedang menginvestigasi Barclays
BERITA TERKAIT
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian