Skandal Barclays Libatkan Mantan Pacar Duke of York
Senin, 30 Juli 2012 – 06:36 WIB
Perempuan berambut pendek itu dilaporkan menjalin hubungan dengan sejumlah investor kaya dan berpengaruh di Teluk. Dialah perantara penjualan klub sepak bola Manchester City kepada Sheikh Mansour, anggota keluarga kerajaan UEA, senilai GBP 210 juta. Dia juga bertindak sebagai perantara ketika Sheikh Mansour menginvestasikan GBP 3,5 miliar di Barclays dan perusahaan miliknya, PCP Capital Partners. Dari transaksi itu, Staveley diperkirakan meraup keuntungan sekitar GBP 40 juta (sekitar Rp 592 miliar).
Baca Juga:
Sementara itu, Jenkins ditaksir memiliki kekayaan GBP 300 juta. Dia berhasil menarik investasi dari Qatar sebesar GBP 4,5 miliar dan mendapat komisi GBP 30 juta dalam proses tersebut. Selanjutnya, Jenkins juga menjadi bagian dari kelompok yang berhasil menarik investasi GBP 4 miliar dari Qatar.
Sejumlah kesepakatan itu membuat Barclays lolos dari skenario ganti kepemilikan pada negara akibat kasus kredit macet. Padahal, sejumlah bank kompetitor Barclays, seperti Royal Bank of Scotland dan Lloyds Banking Group harus diakuisisi pemerintah.
Saat itu, muncul kontroversi. Sebab, investor dari Timur Tengah mendapat keuntungan lebih besar daripada pemilik saham biasa. Namun, investigasi FSA hanya fokus pada pembayaran fee untuk jasa penasihat oleh Qatar Investment Authority kepada Barclays. (dailymail/cak/dwi)
LONDON - Skandal keuangan kembali mengguncang Inggris. Otoritas jasa keuangan di Negeri Ratu Elizabeth II itu kini sedang menginvestigasi Barclays
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif