Skandal Blagojevich Seret Orang Dekat Obama
Selasa, 23 Desember 2008 – 01:53 WIB
Dalam rekaman rahasia yang kini menjadi buah bibir publik AS itu, nama kepala staf Gedung Putih pilihan Obama, Rahm Emanuel, ikut terseret. Disebutkan, Emanuel sempat menelpon Blagojevich sekali untuk membahas penunjukkan pengganti Obama. Sejumlah pembicaraan lain yang terekam, terjadi antara Emanuel ajudan-ajudan Blagojevich.
Baca Juga:
Rekaman perbincangan Emanuel dan Blagojevich itu dideskripsikan sebagai telepon basa-basi ”pro-forma.” Pada satu topik, keduanya membahas kriteria pengganti Obama, yang harus lolos uji Senat. Namun, dalam rekaman itu, keduanya tidak menyinggung persyaratan yang diminta Senat. ”Rahm (Emanuel) juga berbincang dengan John Harris, kepala staf gubernur,” lapor ABC News.
Tidak disebutkan pula bahwa kandidat yang disiapkan tim Obama untuk menduduki kursi senator junior Illinois adalah Valerie Jarrett. ”Imbalan yang kita dapat (dengan mempromosikan Jarrett) adalah prestasi kan?” tanya Harris dalam salah satu cuplikan rekaman pembicaraan dengan Emanuel. Di seberang telepon, Emanuel dilaporkan menjawab ”ya.”
Hingga kemarin, kubu Obama masih belum memberikan konfirmasi. Musim liburan juga akan membuat rumor keterlibatan tim Obama dalam kasus jual beli kursi senat Illinois bertahan lebih lama di publik AS. Pasalnya, Obama yang baru tiba di Hawaii Minggu (21/12) untuk menghabiskan liburan 12 hari bersama keluarga, baru bisa menjalani tanya jawab selepas Natal. (hep)
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama, tampaknya, tidak bisa lepas begitu saja dari kasus jual beli kursi senat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer