Skandal Bola Basket Indonesia jadi Perhatian Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Kabar skandal bola basket di Tanah Air mengundang perhatian dunia. Media sekelas Agence France-Presse (AFP) ikut memberitakan hukuman yang diberikan kepada sembilan pelaku basket Indonesia.
Seperti diketahui, Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) telah mengeluarkan sanksi kepada sembilan mantan pemain (termasuk satu official) Siliwangi Bandung. Mereka divonis terlibat dalam pengaturan skor pada musim IBL 2016/2017 lalu.
Pada Kamis (23/11) kemarin, AFP mengangkat berita ini dengan judul Indonesia basketball players fixed games 'to pay their salaries'
Ya, informasi yang beredar, pengaturan skor pada IBL 2016-2017 itu terjadi lantaran tim Siliwangi Bandung mengalami tunggakan gaji.
"Apa yang mereka lakukan tak dapat ditolerir," kata Direktur IBL, Hasan Gozali.
Tak bisa ditolak, saat AFP melansir beritanya, banyak media jaringan maupun bukan ikut mengangkat berita yang sama. Termasuk skandal bola basket di Indonesia ini.
Channel News Asia ikut mengambil berita yang sama, dengan judul yang sama. Sementara media di Spanyol, AS memberi judul 'Eight Indonesian basketball players and one official banned for life over match fixing'.
Sebelumnya, Jawa Pos memberitakan bahwa sembilan pelaku tersebut mendapat hukuman beragam.
Kabarnya, skandal bola basket di IBL ini terjadi lantaran tunggakan gaji.
- Le’Bryan Nash Bawa Satria Muda Menang Lawan Hangtuah di Derbi Jakarta
- Michael Qualls Ganas, Borneo Hornbills Buka Pekan Keempat IBL 2025 dengan Kemenangan
- 3 Kalah di IBL 2025, Dewa United Harus Segera Bangkit
- IBL 2025: Satria Muda tak Mau Kecolongan saat Jamu Kesatria Bengawan Solo
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025