Skandal Industri Otomotif Jepang, Honda Menipu Dalam 3 Kasus, Sejak 2009

jpnn.com - Setelah Toyota, Yamaha, dan Suzuki, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) meneruskan investigasi ke Honda.
Tim MLIT menggeruduk kantor pusat Honda buntut skandal penipuan sertifikasi pengujian kendaraan.
Inspeksi itu menindaklanjuti pengakuan Honda atas penipuan pengujian kendaraan yang mereka pasarkan.
Di mana, Honda mengaku melakukan uji keselamatan tidak sesuai dengan standar dari pemerintah.
Setelah rangkaian pemeriksaan itu, kementerian baru akan memutuskan apakah nantinya menjatuhkan hukuman terhadap para produsen untuk mencegah hal serupa terulang.
Tak menutup kemungkinan pemerintah akan melakukan recall, bila ditemukan potensi bahaya pada kendaraan yang terdampak.
"Kami mengonfirmasi adanya kasus perilaku tidak patut terkait pengujian sertifikasi pada saat permohonan persetujuan jenis mobil yang telah kami jual sebelumnya, dan melaporkan hal ini kepada Kementerian pada tanggal 31 Mei," tulis Honda dalam keterangannya, Senin.
Dalam kasus ini, Honda mengakui ada tiga kasus penipuan yang telah dilakukan sejak 2009.
Setelah Toyota, Yamaha, dan Suzuki, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) meneruskan investigasi ke Honda.
- Honda Undur Diri, Nissan Cari Mitra Baru
- Didukung Juragan 99, Veda Ega Pratama Diharapkan Tembus MotoGP
- Konon, Upaya Merger Nissan-Honda Batal Gegara Isu Kesetaraan
- Honda dan Nissan Akan Segera Mengumumkan Rencana Merger
- Honda Super Cub 50 Final Edition, Desainnya Diambil dari Versi 1966
- Honda Giorno+ Disney Fantasia Edition, Harga Rp 34 Jutaan