Skandal Industri Otomotif Jepang, Toyota Minta Maaf Lagi

Hingga saat ini, pihak TMC menyampaikan bahwa uji coba tersebut masih berlangsung.
Uji coba tersebut termasuk beberapa yang sudah dihentikan produksinya sejak 2014, diuji menggunakan metode yang berbeda dari standar pemerintah dan pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke MLIT pada tanggal 31 Mei.
Permohonan sertifikasi model yang dimaksud, tidak memadai data dalam uji perlindungan pejalan kaki dan penumpang untuk tiga model produksi tersebut.
Selain itu, juga terdapat kesalahan dalam uji tabrak dan metode pengujian lainnya untuk empat model yang dihentikan seperti Crown, Isis, Sienta, dan RX di Jepang.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami yang telah menaruh kepercayaan mereka pada Toyota,” lanjut keterangan perusahaan.
“Kami menganggap serius masalah ini ditemukan di Toyota menyusul ditemukannya masalah sertifikasi baru-baru ini di Hino Motors, Ltd. dan Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Toyota Industries Corporation." (antara/jpnn)
Skandal di industri otomotif Jepang yang diawali Daihatsu, kian panas dan melebar. Toyota minta maaf lagi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau
- Honda CB1300 Final Edition Resmi Mengaspal, Sebegini Harganya
- Resmi Beroperasi, Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Punya Kapasitas Produksi Sebegini
- Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang, Toyota: Langkah Penting
- Honda Undur Diri, Nissan Cari Mitra Baru