Skandal Jam Richard Mille Rp 77 M, Polisi Interogasi Tony Sutrisno hingga 8 Jam
jpnn.com, JAKARTA - Pelapor dugaan penipuan dan penggelapan pembelian dua jam mewah Richard Mille seharga Rp 77 miliar, Tony Sutrisno diperiksa Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Tony, Basuki mengatakan kliennya diperiksa terkait transaksi dan oknum yang terlibat dalam pelaksanaan pembayaran dua jam mewah itu.
"Menggali secara detail menganai proses transaksi, siapa saja yang terlibat, kemudian terjadi di mana pelaksanaan pembayarannya," kata Basuki di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (19/4).
Basuki mengatakan kliennya juga ditanyakan soal bukti-bukti percakapan dalam proses transaksi pembelian dua jam itu.
Di sisi lain, penyidik mengonfirmasi Tony soal penyebab pihak Richard Mille tak kunjung mengirim kedua jam itu.
"Memang karena pembuktiannya itu lebih banyak percakapan, sehingga tadi menggali tentang transkasi dari pembicara di percakapan itu sampai terjadi pembayaran," kata diam
Basuki meyakini dugaan pidana penipuan itu terdapat pada lokasi penyerahan barang.
Sebab, kata dia, penyerahan dua jam tangan mewah itu seharusnya di Jakarta, bukan Singapura.
Pelapor dugaan penipuan dan penggelapam pembelian dua jam tangan mewah merek Richard Mille seharga Rp 77 miliar, Tony Sutrisno diperiksa Bareskrim Polri
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Catat, 5 Lokasi SIM Keliling Hari Ini
- Menkomdigi Meutya Hafid Meminta Maaf sembari Terisak
- Polda Metro Sita Aset Senilai Rp 2,8 Miliar dari Tersangka Judol yang Kabur ke Luar Negeri
- Dari Tangan 2 Pelaku Judol Komdigi Polisi Sita Duit Sebanyak Ini
- Polisi Ciduk 2 Tersangka Akses Judi Online di Komdigi yang Kabur ke Luar Negeri