Skandal Korupsi 1MDB Malaysia Terkait Skandal Seks Industri K-pop
Seorang pengusaha yang berada di pusaran kasus korupsi terbesar Malaysia juga terlibat dalam skandal profil tinggi lainnya, di tengah dugaan kejahatan terkait seks yang telah menyeret industri musik pop Korea atau K-pop.
Poin utama:
• Pendiri YG Entertainment menyangkal tuduhan bahwa ia merekrut pekerja seks untuk investor Asia Tenggara• Skandal seks yang meluas ini telah mengganggu industri K-Pop sejak awal tahun ini
• Jho Low masih dalam pelarian dari pihak berwenang di Malaysia, Singapura dan AS karena mencuri uang dari proyek 1MDB
Pada hari Senin (27/5/2019), media Korea Selatan melaporkan bahwa pendiri label K-pop 'YG Entertainment', Yang Hyuk-suk, telah menyajikan layanan seks untuk tamu asing termasuk pemodal Malaysia, Low Taek Jho, yang biasa disebut Jho Low.
Program Straight milik Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) menyatakan bahwa Yang telah mempekerjakan pekerja seks untuk dua investor Asia Tenggara pada Juli 2014 di klub malam NB-nya di Seoul.
Dari laporan investigasi MBC, salah satu dari mereka adalah warga negara Thailand dan yang lainnya adalah Low.
Video: K-pop industry mired in sex scandals (The World)
YG Entertainment, yang telah menghadapi tuduhan yang meningkat atas pelanggaran seksual oleh pemilik dan para bintang pop-nya sejak awal tahun ini, menyebut klaim itu "tak berdasar".
Perwakilan untuk Low mengakui hubungannya dengan tokoh-tokoh industri K-pop terkemuka dalam sebuah pernyataan tetapi membantah keterlibatan dalam pelanggaran seksual.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh