Skandal Payudara Palsu
Sabtu, 24 Desember 2011 – 12:21 WIB
PARIS - Berita ini sekaligus peringatan bagi wanita yang pernah menjalankan operasi implan payudara di Prancis. Kementerian Kesehatan setempat menyarankan kepada 30 ribu wanita di seluruh dunia yang menggunakan jasa perusahaan PIP (Poly Implant Prothese) untuk cangkok payudara, agar segera melepasnya.
Memang, tidak ada bukti bahwa implan tersebut bisa berpotensi pada terbentuknya kanker. Namun bahaya yang dihadapi adalah kemungkinan besar pecah setiap saat.
Baca Juga:
Otoritas setepat menekankan tidak ada paksaan untuk mematuhi nasihat tersebut. Pesan tersebut dibuat untuk memperingatkan para wanita pengguna implan bahwa bahan silikon industri jauh lebih berbahaya daripada bahan medis berkualitas.
"Wanita dengan PIP implan tidak memiliki risiko kanker lebih tinggi dibandingkan wanita yang melakukan implan payudara di klinik kesehatan lainnya," tulis pernyataan kementerian kesehatan Prancis. "Namun dipastikan adanya risiko pecah," tambahnya.
PARIS - Berita ini sekaligus peringatan bagi wanita yang pernah menjalankan operasi implan payudara di Prancis. Kementerian Kesehatan setempat menyarankan
BERITA TERKAIT
- 9 Manfaat Jus Mangga, Bikin Anemia Ambyar
- 11 Manfaat Rutin Minum Susu, Cegah Serangan Deretan Penyakit Ini
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda