Skandal Perdagangan Bayi Guncang Ordo Bunda Teresa
jpnn.com, NEW DELHI - Nama Missionaries of Charity alias Misionaris Cinta Kasih tercoreng. Awal bulan ini, seorang biarawati dari ordo tersebut ditangkap. Dia didakwa memperjualbelikan bayi.
Pada Senin (16/7) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak India Maneka Gandhi memerintahkan semua panti di bawah ordo itu diperiksa.
”Semua panti asuhan yang dikelola ordo tersebut harus didaftarkan,” kata jubir Gandhi sebagaimana dilansir Reuters.
Selain itu, mereka harus terhubung dengan lembaga adopsi milik pemerintah, Central Adoption Resource Authority (CARA). Pemerintah memberikan waktu satu bulan kepada ordo yang berkembang pesat di bawah pimpinan Bunda Teresa tersebut untuk membenahi administrasi.
Kejahatan jual beli anak itu terkuak pada 5 Juli saat ada laporan bayi hilang dari panti asuhan dan selter Nirmal Hriday di Ranchi, Negara Bagian Jharkhand.
Ternyata, bayi yang dilahirkan perempuan tak bersuami itu dijual kepada pasangan yang tidak mempunyai anak. Mereka mengaku membiayai kelahiran dan perawatan sang bayi senilai 50 ribu rupee atau setara Rp 10,5 juta.
Inspektur Polisi Senior Ranchi Ashish Gupta menyatakan bahwa tiga di antara empat bayi tersebut sudah diamankan. Kini bayi keempat sedang dicari.
’’Jika itu memang benar terjadi, kami akan mengambil langkah apa pun yang dibutuhkan sehingga kasus serupa tak tejadi lagi,’’ tegas Sunita Kumar, jubir Misionaris Cinta Kasih, kepada BBC. (sha/c20/hep)
Missionaries of Charity alias Misionaris Cinta Kasih tercoreng. Awal bulan ini, seorang biarawati dari ordo tersebut ditangkap karena memperjualbelikan bayi
Redaktur & Reporter : Adil
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di India
- Tanpa Lipstik
- Dunia Hari Ini: Banjir di India Tewaskan Tujuh Orang