Skandal Trump, Menteri Keuangan Meksiko Mengundurkan Diri
jpnn.com - MEXICO CITY - Menteri Keuangan Meksiko Luis Videgaray membuat kejutan. Rabu (7/9) waktu setempat, tiba-tiba dia mengumumkan mundur dari jabatannya. Padahal Videgaray dikenal sebagai orang dekat Presiden Enrique Pena Nieto.
Spekulasi dari banyak media terutama di Mexico City tampaknya bisa dipegang. Videgaray mundur karena menjadi aktor utama kedatangan calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump akhir Agustus kemarin.
Kunjungan Trump ke Meksiko dan bertemu langsung dengan Presiden Nieto memang mengejutkan dunia. Bagaimana bisa Trump yang berjanji akan membangun tembok raksasa di perbatasan AS-Meksiko, bisa datang dengan mudah ke Meksiko. Kok gampang, sosok yang dilebeli rakyat Meksiko, terutama para migran sebagai pemerkosa itu datang ke Tanah Air mereka?
Kunjungan Trump kemarin itu disebut sudah menyakiti hati rakyat Meksiko dan juga mempermalukan Presiden Nieto di mata publik.
Kedatangan Trump ke Meksiko dianggap sebagai sebuah bumerang buat Nieto. Menurut sebuah survei yang kemudian dikutip oleh AFP, lebih dari 88 persen rakyat Meksiko tidak senang dengan kunjungan Trump. Rating atau popularitas Nieto anjlok ke angka 23 persen.
Nah, rentetan gejolak politik di dalam negeri itu disebut-sebut membuat Videgaray tahu diri. Sebagai aktor utama yang mengundang Trump karena kedekatan mereka, Videgaray mundur.
Sampai saat ini, secara resmi Videgaray maupun Presiden Nieto tak menyebut alasan pasti Videgaray mundur. (adk/jpnn)
MEXICO CITY - Menteri Keuangan Meksiko Luis Videgaray membuat kejutan. Rabu (7/9) waktu setempat, tiba-tiba dia mengumumkan mundur dari jabatannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap