Skandal Tunjangan, Ketua DPR Australia Minta Maaf Tapi Menolak Mundur

"Dia telah kehilangan dukungan dari partai," kata sumber itu.
Namun pemimpin faksi pemerintah di DPR Christopher Pyne meminta koleganya untuk tetap mendukung Bronwyn Bishop sebagai ketua DPR.
Sementara itu Mantan Ketua DPR dari Partai Buruh Anna Burke menjelaskan, kecaman kepada Bronwyn Bishop akan berlanjut makanya ia seharusnya mengundurkan diri.
"Orang akan terus mencari kesalahannya. Kita tunggu saja biaya apa lagi yang bebankan ke kas negara," katanya.
Hal ini mulai terlihat dari rencana dua anggota DPR yaitu Clive Palmer dan Andrew Wilkie untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada Bronwyn Bishop saat parlemen Australia kembali dari reses.
Mosi serupa sudah pernah diajukan Partai Buruh sebelumnya, namun dengan alasan bahwa Bronwyn Bishop dalam menjalankan tugasnya memandu sesi tanya-jawab selalu bias dan tidak netral.
Ketua DPR (House of Representatives) Australia Bronwyn Bishop akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada publik terkait skandal biaya perjalanan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa