SKB Menteri Tito, Nadiem dan Yaqut Bisa Bikin Siswi Berperilaku Semaunya
Sebaliknya, pengabaian terhadap pendapat peserta didik tersebut justru akan lebih memungkinkan terealisasinya tujuan pendidikan dimaksud.
"Dengan kata lain, tetap mewajibkan peserta didik berbusana sesuai kewajiban agamanya, betapa pun bertentangan dengan kehendak anak, justru lebih mendukung terpenuhinya kepentingan terbaik anak," ucap Reza.
Di sisi lain, kata pekerja di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini, dinamika psikologis anak dan konstruksi pasal-pasal dalam UU Perlindungan Anak, dengan demikian, memberikan justifikasi kepada semua pihak, termasuk Pemda dan pihak sekolah untuk mewajibkan bagi peserta didik berbusana sesuai ketentuan yang diwajibkan oleh agamanya masing-masing.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Reza Indragiri Amriel tampak khawatir dengan SKB Menteri Tito, Nadiem dan Gus Yaqut yang memberi kebebasan bagi peserta didik memilih atribut di sekolah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Beasiswa Bantu Anak-Anak Sepatan Meraih Mimpi
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Persyaratannya!