Skema 5+3 SBY di Berlin
Rabu, 06 Maret 2013 – 00:41 WIB
Kebebasan bersikap semacam ini merupakan barang mewah di masa lalu (Orde Baru) karena bandul diplomasi kala itu lebih condong ke kanan (AS dan Barat) dan mengambil jarak dengan Timur (Uni Soviet dan China). Di era sebelumnya, Orde Lama, kondisi terbalik, karena orientasi RI lebih condong ke Timur. Danke Deutschland! (***)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan lawatan kenegaraan ke Jerman, 4-5 Maret. Lantas apa arti penting lawatan itu? Asisten Staf Khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich