Skema 5+3 SBY di Berlin
Rabu, 06 Maret 2013 – 00:41 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Republik Federal Jerman Joachim Gauck di Istana Presiden Schloss Bellevue, Berlin. Foto: presidenri.go.id
Kebebasan bersikap semacam ini merupakan barang mewah di masa lalu (Orde Baru) karena bandul diplomasi kala itu lebih condong ke kanan (AS dan Barat) dan mengambil jarak dengan Timur (Uni Soviet dan China). Di era sebelumnya, Orde Lama, kondisi terbalik, karena orientasi RI lebih condong ke Timur. Danke Deutschland! (***)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan lawatan kenegaraan ke Jerman, 4-5 Maret. Lantas apa arti penting lawatan itu? Asisten Staf Khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi
- Prabowo Ingin Tampung Warga Gaza, Legislator Bicara Diplomasi Cegah Salah Tafsir
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika