Skema Baru Pensiun PNS Tergantung Kesiapan Keuangan Negara

Hanya saja Zainal mengatakan DJSN belum sampai menghitung berapa uang yang dikeluarkan negara untuk ikut membayar iuran dana pensiun pegawainya.
Apakah lebih besar atau lebih kecil dibanding suntikan APBN untuk PT Taspen selama ini. Seperti diketahui suntikan dana APBN kepada Taspen untuk membayar gaji pensiun mencapai Rp 80 triliun per tahun.
Zainal menjelaskan penerapan skema fully funded memang dikaji oleh Kementerian PAN-RB. "Sebetulnya ini sepenuhnya tergantung Kemenkeu," tuturnya.
Apakah nanti Kemenkeu berkomitmen memberikan lampu hijau penggunaan dana APBN untuk ikut membayar iuran pensiun PNS di instansi pusat maupun daerah.
Menurut dia dengan skema saat ini, sejatinya manfaat pensiun yang diterima pensiunan pegawai negeri tidak maksimal.
Untungnya negara berbaik hati dengan menggelontorkan uang kepada Taspen. Sehingga pensiun bisa menerima gaji pensiun maksimal 75 persen dari gaji pokok terakhirnya. (wan/jun/dee)
Skema pensiun PNS sistem fully funded menuntut adanya komitmen dan kesanggupan pendanaan dari pemerintah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good
- TASPEN Hadirkan Layanan Antar Pembayaran Pensiun untuk Kemudahan Peserta
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%