Skema BLTS Dituding Jebak Parpol
Kamis, 23 Mei 2013 – 17:07 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah sekarang menggunakan pola baru terkait rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dengan mendahulukan pembahasan mengenai skema bantuan langsung tunai sementara (BLTS). Namun sayangnya usulan-usulan positif yang ada tidak pernah ditindaklanjuti pemerintah. "Belajar dari pengalaman sebelumnya ketika semua usulan untuk memperbaiki sistem perbaikan pengolahan energi tidak pernah didengarkan pemerintah, sulit bagi kita untuk mendukung kenaikan BBM," pungkasnya. (gil/jpnn)
Menurut Mahfudz, langkah itu sebenarnya cara lain untuk menggiring partai-partai di DPR supaya terjebak pada pilihan setuju atau tidak dengan pemberian BLTS. "Padahal implikasinya pada kenaikan BBM," ujar Mahfudz di DPR, Jakarta, Kamis (23/5).
Rencana kenaikan BBM menurut dia, bukan kali ini saja. Namun sudah pernah dibahas sejak tahun 2005. PKS kata dia, dulu mendukung kenaikan BBM disertai dengan usulan-usulan yang harus ditindaklanjuti pemerintah. Sehingga permasalahan energi tidak terulang kembali.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah sekarang menggunakan pola baru terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira