Skema Ganti Rugi Nasional Korban Pelecehan Seksual Anak
Menteri Pelayanan Sosial Christian Porter menyampaikan banyak hal tentang RUU ini ketima pengumuman dilakukan pada Kamis (26/10/2017).
"Menerima tawaran ganti rugi memiliki efek membebaskan institusi yang berpartisipasi dari pertanggungjawaban lebih lanjut ... ini berarti korban yang selamat ... akan berusaha untuk tidak membawa atau melanjutkan tuntutan perdata apapun terhadap institusi yang bertanggung jawab terkait dengan pelecehan yang spesifik," katanya.
Dia berulang kali mendesak negara bagian dan teritori untuk menandatangani usulan skema penyelesaian ini.
'Sudah selesai bagi negara bagian'
Gereja Katolik yakin tidak akan bergabung dengan skema ganti rugi ini kecuali jika ada dukungan secara nasional.
"Kami telah diberi tahu bahwa Persemakmuran memiliki saran konstitusional bahwa kecuali negara bagian ikut serta, kecuali jika mereka berpartisipasi, maka gereja dan institusi di negara-negara tersebut tidak dapat berpartisipasi," kepala eksekutif Dewan Rehabilitasi Kebenaran dan Keadilan Gereja Katolik, Francis Sullivan.
"Dengan kata lain, ini sudah berlalu bagi negara bagian."
Tagihan senilai $ 4 miliar
Francis Sullivan mengatakan bahwa Gereja Katolik Australia memperkirakan akan bertanggung jawab atas sebuah tagihan besar – selain ganti rugi sebesar $ 300 juta yang telah dibayarkan kepada korban - jika skema ganti rugi ini disetujui di seluruh Australia.
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal
- Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?
- Dunia Hari Ini: Bintang Hiphop P Diddy Hadapi Tuduhan Baru Terkait Pelecehan Seksual
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Kamp Pengungsian Menewaskan Warga Palestina
- Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia