Skema Ini Dibidik Jadi Penggerak Ekonomi Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek, tak terkecuali pada sektor seni.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya telah merancang skema untuk menggerakkan ekonomi pekerja seni di Surabaya.
"Kami sedang menyiapkan bersama Disbudpar agar ludruk dan kesenian lainnya bisa tampil di Balai Pemuda secara virtual," katanya di Surabaya, Minggu (10/10).
Menurut Eri, saat ini sudah waktunya ekonomi UMKM dan pekerja seni di Surabaya bergerak.
Dia berharap asesmen PPKM Inmendagri, Kota Surabaya dan wilayah aglomerasi bisa segera turun ke Level 2.
"Karena sekarang waktunya ekonomi bergerak. Ternyata, masih level 3 (Inmendagri) karena kena aglomerasi, sehingga kami siapkan dengan (pertunjukan kesenian) virtual," ujarnya.
Eri membeberkan pandemi memukul seniman Ludruk, salah staunya Cak Kartolo. Bahkan karena kondisi ekonomi yang sulit itu, Cak Kartolo sempat menawarkan rumahnya yang ditempati bersama keluarganya sejak 1984 di Jalan Kupang Jaya 1 Surabaya untuk dijual.
Cak Kartolo mengatakan sempat ada yang menawar rumahnya seharga Rp 6 miliar. Hanya saja, Cak Kartolo masih menunggu tawaran yang lebih tinggi lagi.
Pemerintah Kota Surabaya akan membuat skema untuk menggerakkan ekonomi pekerja seni di wilayah itu.
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara